Syukur Yang Terlambat
Kata orang, penyesalan selalu datang terlambat. Namun bagiku, rasa syukur lah yang justru datang dengan terlambat. Tertinggal kereta kekecewaan di stasiun hati yang sudah terlebih dahulu berangkat mengusik logika. Jikalau dipikir, semua hal dalam hidup ini memang terhubung dalam hubungan sebab akibat yang bisa dibilang tak sederhana, namun juga tak serumit yang mungkin kau kira. Hubungan itu tak sesederhana hubungan yang hanya melibatkan dua entitas, dimana entitas satu menjadi sebab untuk apa yang diakibatkan pada entitas dua begitupun sebaliknya, secara langsung. Dibalik kedua entitas tersebut, hadir entitas-entitas bersama faktor-faktor lainnya yang saling menciptakan gelombang interferensi satu sama lain, layaknya riak dari tetesan hujan pada satu genangan air. Jikalau kau mau mengibaratkan bahwa dunia kita hanya sebatas genangan air saja. Tapi bukankah lautan sekalipun merupakan genangan air yang sangat luas? Satu riak yang ditimbulkan satu tetes hujan menginterupsi ri